welcome

welcome

Selasa, 18 Desember 2012

IPTEK dalam Pemenuhan Kebutuhan Sekunder

-->
KIPAS ANGIN
Latar Belakang
Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan kedua yang dipenuhi, setelah kebutuhan primer terpenuhi. Adapun kata sekunder berasal dari kata scundus, yang berarti kedua. Contoh kebutuhan sekunder, yaitu meja, kursi, lemari, sepatu, tas, sisir, kaos kaki, buku, pensil, televisi, radio, tempat tidur, dan kendaraan. Manusia memenuhi kebutuhan sekunder dalam rangka mengaktualisasikan dirinya sebagai makhluk sosial yang berbudaya.
Pembahasan
Kipas angin dipergunakan untuk menghasilkan angin. Fungsi yang umum adalah untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi (exhaust fan), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk dekorasi ruangan.
Kipas angin secara umum dibedakan atas kipas angin tradisional antara lain kipas angin tangan dan kipas angin listrik yang digerakkan menggunakan tenaga listrik.
Perkembangan kipas angin semakin bervariasi baik dari segi ukuran, penempatan posisi, serta fungsi. Ukuran kipas angin mulai kipas angin mini (Kipas angin listrik yang dipegang tangan menggunakan energi baterai), kipas angin Kipas angin digunakan juga di dalam Unit CPU komputer seperti kipas angin untuk mendinginkan processor, kartu grafis, power supply dan Cassing. Kipas angin tersebut berfungsi untuk menjaga suhu udara agar tidak melewati batas suhu yang di tetapkan. Kipas angin juga dipasang pada alas atau tatakan Laptop untuk menghantarkan udara dan membantu kipas laptop dalam mendinginkan suhu laptop tersebut.
Kipas angin dapat dikontrol kecepatan hembusan dengan 3 cara yaitu menggunakan pemutar, tali penarik serta remote control. Perputaran baling-baling kipas angin dibagi dua yaitu centrifugal (Angin mengalir searah dengan poros kipas) dan Axial (Angin mengalir secara pararel dengan poros kipas)


Sejarah Kipas Angin
Kipas Angin telah ditemukan beribu tahun silam dan telah digunakan oleh beberapa negara didunia seperti bangsa Mesir, Yunani, Roma, dan China. Pada masa itu kipas angin memiliki berbagai macam dan fungsi. Kipas Angin pertama ditemukan sekitar 4000 tahun silam pada sebuah makam raja di Mesir yaitu Raja Tutankhamen yang digali pada tahun 1922.
Fungsi dari kipas angin yang ditemukan di Mesir pada masa itu sebagai alat upacara keagamaan, sehingga sebuah kipas angin merupakan benda yang sakral. Kipas angin juga merupakan lambang kekuatan raja. Ada dua buah kipas angin yang ditemukan di makan raja. Salah satu kipas angin tersebut gagangnya dilapisi oleh emas dan terbuat dari bulu burung unta, sedangkan yang satu lagi dilapisi eboni dengan emas dan batu-batu berharga.
Perkembangan kipas angin juga terdapat di Eropa. Negara pertama di Eropa yang memproduksi kipan angin adalah Italia. Italia memproduksi kipas angin pada tahun 1500. Pada masa itu kipas angin merupakan sebuah komoditi perdagangan yang eksotik dan sangat stylish. Kipas angin sendiri dipandang sebagai simbol kemakmuran dan kelas sosila seseorang.
Perkembangan kipas angin sebagai komoditas fashion sangat populer pada abad ke-16 sampai abad ke-18. Terjadi pergeseran fungsi kipas angin pada awal abad ke 20. Pada masa itu kipas angin sudah tidak lagi sebagai sebuah aksesoris fashion namun menjadi alat periklanan. Sedangkan di spanyol sendiri, kipas angin menjadi alat untuk mendinginkan udara karena di Spanyol memiliki iklim yang panas.

Kipas angin listrik pertama ditemukan oleh Schuyler Skaats Wheeler pada tahun 1882. Wheeler pertama kali memperkenalkan kipas angin listrik dengan dua buah baling-baling, tanpa ada pelindung apapun dan digerakkan dengan tenaga motor listrik. Perkembangan kipas angin listrik lebih lanjut di kembangkan oleh Philip H. Diehl yang dipantenkan pada tahun 1887. Diehl memperkenalkan kipas angin yang menempel di langit-langit rumah.
Diehl terus mengembangkan temuannya. Pada tahun 1904 Diehl menambahkan sendi split-ball pada kipas angin listriknya. Tiga tahun kemudian, ide ini menjadi dasar pemnemuan kipas angin yang dapat bergerak ke sana-kemari. sedangkan pada tahun 1902 Willis Carrier menemukan air conditioning (AC)


 
Dampak Positiv
Sejatinya sebuah alat elektronik dapat memberikan manfaat bagi kita semua, kipas angin contohnya. Kipas angin bisa membuat badan kita yang tadinya kepanasan karena terlalu lama beraktifitas atau terkenanya badan kita akan sinar matahari menjadi sejuk dan dingin tentunya,sebagai penyegar udara,ventilasi, dan juga bisa digunkan sebagai pengering, tetapi apakah kita sudah mengetahui dampak buruknya dari penggunaan kipas angin tersebut?
Dampak Negativ
          Dampak buruk yang sangat mencolok dari penggunaan kipas angin adalah dari segi kesehatan kita. Pada bayi misalnya, seperti hasil penelitian terbaru di lembaga medis AS, bahwasanya penggunaan kipas angin ketika bayi sedang tidur dapat secara mencolok mengurangi sindrom kematian bayi secara tiba-tiba(SIDS).
Bagi anak-anak pun kipas angin dianjurkan untuk tidak memakai kipas angin terlalu lama karena pada saat suasana dingin di sekitar anak yang ditimbulkan oleh kipas angin akan membuat suhu di sekitar tubuh anak menurun yang selanjutnya akan menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang mengalir ke kulit dan jaringan dingin di sekitarnya dan jika terus menerus terjadi hal ini akan mempengaruhi pula aliran darah, pengaturan transportasi makanan dan oksigen.

“ Jadi nyalakan kipas angin sesuai kebutuhan, jangan menyakan kipas angin dalm ruangan kosong. Segera matikan bila tidak diperlukan. Kemudian bila menyalakan kipas angin aturlah pada putaran paling rendah atau sedang. Putaran cepat berarti kipas angin membutuhkan tenaga lebih besar yang berarti penggunaan listrik lebih banyak dan terjadi pemborosan energy juga berakibat pembayaran listrik jadi membengkak. Gunakan timer pada kipas angin (bila ada) dan sebaiknya atur waktunya sesuai kebutuhan”

Kesimpulan
            Penggunaan kipas angin sebagai alat alternative untuk mengganti ventilasi alami dapat meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja, namun penggunaan kipas angin secara terus menerus juga dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan yang disebut sebagai Sick Building Syndrome (SBS) atau Tight Building Syndrome (TBS).



Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar